Makalah Kunjungan Industri



BAB I 
PENDAHULUAN 

Smk Syafa'atul Um'mah
Dalam rangka untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) Ujian Akhir Sekolah (UAS) sebagai syarat umum SMK Syafa’atul Ummah tahun ajaran yang telah menjadi ketentuan dan kewajiban bagi siswa siswi kelas. Dalam membuat karya tulis ini kami masih membutuhkan bimbingan dan dorongan yang tidak sedikit utuk terlaksananya penyusunan karya tulis ini yang merupakan penghargaan dan kebahagian tersendiri bagi kami. Mengingat banyaknya materi yang dibutuhkan maka kami menyusun laporan ini dengan singkat. Semoga karya tulis ini barmanfaat bagi pembaca dan bagi kami sendiri dengan harapan laporan ini dapat bermanfaat oleh semua pihak yang bersangkutan.


A. Latar belakang 

Kunjungan industri merupakan program khusus bagi setiap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang wajib dilakukan oleh setiap siswa-siswi SMK dalam menyusun laporan tugas kunjungan industri, adapun yang melatarbelakangi beberapa hal sebagai berikut 
1. Untuk mengukur sejauh mana perbedaan penerapan teknik kelistrikan yang diperoleh di sekolah dengan kenyataan 
2. Penerapan sistem kelistrikan pada sebuah perusahaan untuk mesin produksi 
3. siswa mampu memahami mengembangkan teori pelajaran yang diterima di sekolah dan penerapan di dunia usaha 

B. Maksud dan tujuan KUNJUNGAN INDUSTRI 

Kami uraikan maksud dan tujuan KUNJUNGAN INDUSTRI yang sangat penting dalam karya tulis tersebut. Maksud dan tujuan KUNJUNGAN INDUSTRI bagi kami dan pembaca sebagai berikut: 
1. Untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS)/Ujian Akhir Nasional (UAN) di SMK Syafa’atul Ummah Bulakamba Brebes
 2. Untuk menambah pengetahuan bagi kami dan pembaca tentang perusahaan-perusahaan di wilayah Jawa Tengah dan DIY (CV. KARYA HIDUP SENTOSA, BALAI BESAR KULIT DAN KARET, dan PT. AIR MANCUR) 
3. Kegiatan minat untuk saya sampaikan tentang bagai mana pembuatan traktor, pengolahan kulit dan karet 

 C. Pelaksanaan KUNJUNGAN INDUSTRI 
1. Pelaksanaan KUNJUNGAN INDUSTRI dilaksanakan 3 malam 2 hari pada tanggal 6--8 Oktober 2013 di CV. KARYA HIDUP SENTOSA, BALAI BESAR KULIT DAN KARET, dan PT. AIR MANCUR 

BAB II 
CV. Karya Hidup Sentosa 

A. Produktivitas CV. Karya Hidup Sentosa
CV. KARYA HIDUP SENTOSA adalah pabrik alat/mesin pertanian yang didirikan pada tahun 1953, di Yogyakarta oleh Bapak dan Ibu Kirjo Hadi Suseno. 

Pada tahun 1972 CV. KHS mendapatkan penghargaan Anugerah Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI-2. Setahun kemudian, pada th 1973 CV. KHS melakukan joint venture dengan KUBOTA Corp. dengan mendirikan pabrik mesin PT. KUBOTA Indonesia (PT. KI) di Semarang. Kini CV. KHS telah mendapat sertifikat ISO 9001:2000. 

CV. KHS memproduksi alat-alat pertanian dengan merk "QUICK", seperti traktor tangan (power tiller), power thresher dan sebagainya. Merk QUICK asalnya dari seorang pelanggan. Waktu itu produk CV. KHS belum ber-merk, pelanggan tersebut menawarkan diri untuk memberi nama merk, kemudian si pelanggan menanyakan nama si pemilik yaitu Kwik Hing Sie ( Pak Kwik) dari nama tersebut diambil kata "Kwik" ditransformasi ke dalam bahasa Inggris menjadi QUICK (berarti : "cepat") kemudian "QUICK" diusulkan menjadi nama merk dan Bp. Kirjo Hadi Suseno setuju. 

Sejak itu produk mesin dan alat pertanian produksi CV. KHS diberi merk QUICK dan telah didaftarkan paten merk .Dari penamaan merk-pun adalah usulan dari pelanggan (Customer Oriented)Traktor tangan QUICK merupakan produk andalannya dan menjadi market leader di Indonesia juga export ke negara lain. CV. KHS juga mengembangkan produk lain, seperti generating set dan memproduksi exhaust manifold dan sudah export ke KUBOTA Corp. Japan, spare parts otomotif dan spare parts mesin textile. 

CV. KHS memiliki 7 kantor cabang pemasaran di Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Tanjung Karang, Makassar, Medan, dan Sidrap, serta didukung lebih dari 400 dealer/toko yang tersebar di seluruh Indonesia.

B. Permesinan 
Untuk menghasilkan produk berkualitas baik, pabrik kami menggunakan mesin-mesin dengan teknologi tinggi dan memakai software Cad Cam (Computer Aided Design-Computer Aided Manufacturing). 

Pabrik kami dilengkapi denganmesin-mesin produksi jenis: 
- CNC machining center, CNC lathe, CNC grinding, CNC induction Hardening sebanyak 86 unit. 

Mesin-mesin pendukung lain (baik automatic dan conventional): -
 Lathe, Grinding, Boring, Milling, Drill/Taping, Broaching, Resharpening Tools, Facing & Center sebanyak 58 unit. 

Beberapa mesin-mesin pembuat gear sebanyak 30 unit. 
Pada proses perakitan, pabrik kami memiliki fasilitas robot welding sebanyak 12 unit.

 1. Pengetahuan Dasar Mesin CNC Lathe 
Definisi CNC (Computer Numerical Control) pada awalnya hanya terbatas pada mesin Numerical Control (NC) yang tergabung dengan komputer internal untuk menangani control mesin dan pelaksanaan program . Sekarang ini, CNC berkembang mewakili seluruh mesin produksi yang menggunakan computer on-board untuk mengontrol pergerakan peralatan peralatan/tool dalam suatu proses produksi.

 Jadi, kesimpulan sederhana yang dapat kita ambil adalah, Mesin CNC adalah sebuah mesin yang menggunakan kode angka/Numerical Control (dengan rumus matematis) untuk menjalankan atau mengoperasikan. (mudah untuk menghafalnya, bukan?) 

Kelebihan dari CNC machine lathe adalah mesin yang dikontrol dengan kode angka ini diantaranya adalah ,ter-sistem secara otomatis, Akurat dan konsisten dan fleksibel, bahkan untuk proses manufacturing yang sangat rumit sekalipun. Rancangan produk dapat diubah atau disesuaikan cukup dengan mengubah program instruksi saja. Akan tetapi, tentu saja untuk investasi mesin ini butuh modal cukup besar dan juga perlu pelatihan khusus untuk seseorang yang akan mengoperasikannya 

a. Sistem Otomatis
 Intervensi operator terhadap hubungan produksi barang dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Saat ini banyak CNC Lathe telah dioperasikan tanpa pengawasan langsung oleh operator, memberikan kesempatan kepada operator untuk melaksanakan tugas-tugas yang lain.dapat mengurangi resiko akibat Human Eror, dan dapat mengetahui “Cycle Time Machining Process” untuk setiap barang/benda kerja. 

b. Akurat dan Konsisten 
Tingkat akurasi mesin CNC Lathe mampu mencapai 1 micron ( 0.001 mm ). Akhir-akhir ini produsen Mesin CNC Lathe telah berhasil mengembangkan mesin dengan tingkat akurasi dan berkemampuan untuk melakukan proses secara berulang-ulang dalam jumlah yang besar. Artinya, saat sebuah program telah di input ke dalam program, dua, sepuluh, ribuan bahkan puluhan ribu benda kerja serupa dapat dengan mudah di hasilkan secara akurat dan konsisten 

c. Fleksibilitas 
Sebuah mesin CNC Lathe dapat digunakan untuk berbagai jenis pengerjaan, dan pada setiap pergantian proses pemindahan program dapat dilakukan secara cepat. Program yang sudah di input akan disimpan pada memory computer pada mesin. Porgram tersebut dapat di panggil kembali “ recall ” seketika saat akan pergantian proses. Seluruh bentuk pergerakan tool pada turret mesin CNC Lathe ke dalam 2 arah atau lebih disebut AXIS. Kedua AXIS ini dapat bergerak secara presisi dan otomatis
GERAKAN AXIS
o X ( Gerakan naik-turun )
o Z ( Gerakan maju-mundur )

d. Pemrograman Dasar 
Kontrol Spindle Simbol atau huruf “ S ” dinyatakan untuk menetapkan kecepatan spindle (satuan kecepatan spindle adalah RPM = Rotation Per Minute). Kode M03 digunakan untuk memutar spindle searah jarum jam. Kode M04 digunakan untuk memutar spindle berlawanan jarum jam dan M05 untuk mematikan spindle.

 Kontrol Penggantian 
Tool Simbol atau huruf “ T “ dinyatakan sebagai letak posisi tool dalam sebuah mesin. Simbol “ T ” disertai 4 digit angka dibelakangnya menginformasikan posisi tool pada turret dan nomor offset yang akan digunakan pada tool. Contoh : T0101 berarti : Tool ke-1 untuk program offset ke-1

 Kontrol Coolant 
Coolant adalah campuran air dengan oli dengan perkiraan komposisi 70% air & 30 % oli. Simbol “M08” untuk mengeluarkan coolant

Berikut ini proses yang dapat dikerjakan dengan CNC lathe
1. Bubut diameter luar
2. Bubut diameter dalam/lubang
3. Cutting/chamfering (membentuk bidang miring)
4. Grooving (membuat alur pada benda kerja)
5. Membuat ulir
6. Bor (Lubang bor harus pada sumbu benda kerja)

 Beberapa komponen dasar yang ada dalam mesin CNC lathe.

Tool (peralatan seperti bor, insert/mata pisau)

Turret
 Tempat tool di pasangkan, pada turret terdapat beberapa tool yang dipasang. Pemasangan disesuaikan dengan urutan proses machining dan program yang dimasukan.

Collet 
Merupakan special tool untuk mencekam benda kerja yang bentuknya disesuaikan dengan model benda kerja

Chuck ( Alat cekam )
 Alat yang mencekam benda kerja pada saat proses machining, ukuran chuck dapat disesuaikan dengan ukuran diameter benda kerja. Pada umunya chuck dikategorikan sesuai dengan jumlah alat cekamnya, chuck dengan 2,3 dan 4 buah cekam.

Holder
Tempat untuk memasang insert/mata pisau pada turret.

Insert knife
Mata pisau sebagai alat pemotong pada proses bubut, insert knife biasanya dipasang pada holder

Spindle 
Bagian mesin yang menggerakan/memutar chuck/collet saat proses machining berlangsung. Putaran spindel dapat disetting sesuai kebutuhan, karena tingkat putaran spindle sangat berpengaruh pada hasil kehalusan benda kerja. Rata-rata putaran spindle adalah 2000rpm
Spinlde dan Jaw (chuck) pada mesin  CNC Lathe

CNC Machining Center 
Disebut Machining Center karena mesin tersebut mampu mengerjakan berbagai macam proses dalam manufacturing, diantaranya proses bor, milling, tap dll. Berdasarkan arah gerakan tool terhadap benda kerjanya ,terdapat 2 tipe machining center,
yaitu vertical dan horizontal machining center.
• Vertical process machining center adalah proses machining dimana gerakan machining dari atas ke bawah (vertical)
• Horizontal process machining center adalah proses machining dimana gerakan machining mendatar (horizontal), maju-mundur, kanan-kiri.

Unsur penting pada machining center

Linear Axis 
Adalah sumbu yang bergerak secara linear. Umumnya mesin machining center mempunyai 3 sumbu linear, yaitu X,Y dan Z axis. Pergerakan dari 3 sumbu tersebut adalah orthogonal.

Rotation Axis: 
 Adalah sumbu yang bergerak secara rotary (berputar). Pergerakan putar bisa di lakukan 1⁰ , untuk mesin Machining center tipe terbaru bisa di gerakkan 0.1⁰ . sedangkan kepresisian gerakan rotari axis umumnya 0.001⁰

Automatic Pallet Change (APC) 
APC merupakan singkatan dari Automatic Pallet change. Artinya penggantian pallet di lakukan secara otomatis. Untuk proses APC, harus ada 2 pallet, 1 pallet berada di dalam mesin dan yang lain ada di luar mesin. Untuk pallet yang berada di luar mesin di gunakan untuk memasang dan setting benda kerja yang belum di proses, sedangkan pallet yang ada di dalam mesin di gunakan untuk memproses benda kerja.

Jika benda kerja selesai di setting di pallet yang ada di luar dan benda kerja yang ada di dalam mesin sudah di proses, maka APC dapat di lakukan. Artinya pallet yang ada di luar mesin masuk ke dalam mesin dan pallet yang ada di dalam mesin keluar secara otomatis.

Cutting Tool 
Cutting tool adalah alat atau perkakas yang di gunakan untuk membentuk proses machining.
• Drill (mata bor)
 • Tap
• Cutter
• Milling
• End Mil Magazine Tool adalah tempat parkir cutting tool. Semua cutting tool yang di gunakan dalam proses pada machining center di simpan dalam magazine ini.

Spindle 
 Adalah alat pemegang cutting tool untuk melakukan proses. Spindle dapat di putar sesuai dengan yang di inginkan, namun kecepatan maksimal putaran sesuai dengan spek dari motor spindle yang di gunakan.

ATC arm 
Berfungsi untuk proses pergantian tool, dimana arm mengambil cutting tool yang ada di magazine dan Tool yang ada di Spindle di taruh ke magazine. Proses pergantian tool dapat di lakukan secara manual, MDI (Manual data Input) maupun secara otomatis yang di sebut dengan istilah ATC (Automatic Tool Change

Automatic Tool Change
berfungsi sebagai penggantian tool secara otomatis, proses ATC secara simple adalah sebagai berikut:
• Magazine menyiapkan tool yang akan di pindahkan ke area spindle.
• Arm ATC mengambil tool dari magazine dan meletakkan tool tersebut ke spindle.
• Jika pada spindle sebelumnya terdapat tool, maka tool yang ada di spindle di pindahkan ke port magazine sesuai dengan alamat sebelumnya.

Lubrication System 
Pada suatu proses machining sistem pelumasan adalah bagian yang sangat penting , system pelumasan yang baik sangat membantu mengurangi breakdown mesin akibat ke-aus-an pemakaian. Sistem lubrikasi otomatis dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan "cara manual pelumasan" sehingga lebih mudah dipantau dan lebih aman.

BAB III 
TINJAUAN UMUM 

A. Kunjungan di Balai Besar Kulit Karet dan Plastik 

1. Sejarah berdirinya balai besar kulit karet dan plastik

Tahun 1927
 Didirikan di Bogor bernama Leerloirij in Leder bewerking Stichting met Het Laboratorium Voor Leder bewerking en Schoen Makerij is een Van Drie Centrale Nijverhelds voor Lichting: Departement van Economische Zaken.

Tahun 1935
Pindah ke Yogyakarta di Jalan Diponegoro dengan nama Laboratorium voor Leder bewerking en Schoemakerij dan pada tahun 1958 pindah di Jalan Sokonandi No. 9 dengan nama Balai Penyelidikan Kulit.

Tahun 1961
Berdasarkan SK BPU PNPR No.142/Sek/BPU/61, tanggal 16 Juli 1961 Balai Penyelidikan Kulit berganti nama menjadi Balai Penelitian Kulit.

Tahun 1980
Berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.218/M/SK/6/80, tanggal 5 Juni 1980 Balai Penelitian Kulit berubah menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Barang Kulit, Karet dan Plastik.

Tahun 1995
 Tanggal 6 Desember 1995 Departemen Perindustrian digabung dengan Departemen Perdagangan, menjadi Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Depperindag). Organisasi dan tata kerja BBKKP tidak berubah.

Tahun 2002
Berdasarkan SK Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.783/MPP/Kep/11/2002 tanggal 29 November 2002 terjadi perubahan Organisasi dan Tata Kerja dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Barang Kulit, Karet, dan Plastik menjadi Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP).

Tahun 2006
Departemen Perindustrian dan Departemen Perdagangan dilakukan pemisahan kembali menjadi dua departemen yaitu Departemen Perindustrian dan Departemen Perdagangan. BBKKP berada di bawah Departemen Perindustrian sesuai dengan SK Menperin No. 45/M-IND/PER/6/2006.

Tahun 2009
Pada tanggal 3 November 2009, Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, Departemen Perindustrian berganti nama menjadi Kementerian Perindustrian, tetapi Organisasi dan Tata Kerja BBKKP tidak berubah.

Tahun 2010
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor: 105/M-IND/PER/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian, BBKKP berada di bawah Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI).

2. Visi dan misi 

VISI

Menjadi Pusat Inovasi Teknologi dan Pelayanan di Bidang Kulit, Karet dan Plastik yang Profesional, Terpercaya, dan Diakui di Tingkat Nasional maupun Internasional

MISI

1. Meningkatkan litbang inovatif dan aplikasi teknologi sektor kulit, karet dan plastik.
2. Meningkatkan layanan teknologi sektor industri kulit, karet dan plastik.
3. Meningkatkan jejaring nasional maupun internasional.
4. Meningkatkan kemampuan sumber daya. . Tugas danfungsi BBKKP mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri kulit, karet dan plastik.

Adapun fungsi BBKKP sebagai berikut :

a. Penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknis bidang teknologi bahan baku, bahan pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri
b. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi
c. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri kulit, karet dan plastik, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan
d. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan, dan koordinasi sarana dan prasarana kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan BBKKP, serta penyusunan dan penerapan standardisasi industri kulit, karet dan plastik
e. Pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBKKP

 B. Kunjungan Ke Pabrik Air Mancur 

1. sejarah PT.Air mancur
• Didirikan tahun 1963 oleh tiga orang pendirinyayaitu Tuan Wonosantoso, Ongkosandjojo, dan Hindrotanojo.
• Saat ini stockholding utama masih dikendalikan oleh 2 dan 3 generasi dari pendiri, ditambah saham minoritas oleh pelopor agen/distributor yang telah membantu Perusahaan membuka jalan ke pasar di tahun 1960-an
• Sejak tahun 1996 manajemen perusahaan telah menyerahkan eksekutif profesional, tetapi sejak Juni 2007 Presiden Direktur Sindoro Hindrotanojo adalah salah satu anggota pemegang saham.
• Berawal sebagai bisnis obat herbal (Jamu), sejak tahun 1996 Perseroan telah melakukan diversifikasi ke makanan kesehatan dan industri kosmetik dengan mempertahankan bahan herbal dan alami sebagai kekuatan inti.
• Untuk mendukung kualitas tinggi standar keselamatan yang berekualitas, Jamu, Makanan Kesehatan dan Tanaman Kosmetika telah dilengkapi dengan sejumlah laboratorium, yaitu Laboratorium Farmakologi, pharmacognosy dan fitokimia, Mikrobiologi Analisis dan Fabrikasi.
• Sejak tahun 1970-an Perusahaan telah mengekspor produknya ke berbagai negara termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darusallam dan Taiwan. Saat ini Perusahaan sedang memperluas pasar ke Asia dan negara-negara Timur Tengah sejalan dengan tren dunia, Perseroan telah aktif mengembangkan produk baru dan inovatif dalam suplemen herbal, kesehatan makanan dan minuman, kosmetik dan mandi, sebuah produk juga herbal kesehatan.
• Semua produk yang telah lulus standar kualitas tertentu dan bersertifikat 'dijual bebas' di dalam wilayah Indonesia oleh Food Indonesia Pengawasan Obat dan Otoritas (Badan POM). Sertifikasi untuk ekspor oleh otoritas yang sama akan disusun berdasarkan kebutuhan negara.
 • Sejak tahun 2001 Plant Jamu telah disertifikasi ISO 2001 dan saat tanaman lainnya yang mengadopsi standar kualitas yang sama.
 • Untuk Memenuhi kebutuhan konsumen umat Islam, Perusahaan jamu menjamin mutu halal.

2. visi dan misi Visi Untuk menjadi pemimpin pasar di Indonesia dalam produk-produk kesehatan alami. Misi
 • Untuk menghasilkan obat-obatan herbal, minuman kesehatan, kosmetik dan suplemen makanan dengan inovasi dalam bahan-bahan alami, nilai tambah tinggi dan manfaat kesehatan kepada masyarakat. 
• Untuk mencapai kepuasan pelanggan yang tinggi melalui nilai dari produk-produk berkualitas. 
• Untuk memenuhi Stakeholder melalui pertunjukan perdana di atas rata-rata industri. 
• Untuk mempertahankan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan di atas rata-rata industri, selanjutnya meningkatkan pangsa pasar di kategori produk masing-masing. 
• Untuk membangun sumber daya manusia yang handal dan kompeten dalam fungsi masing-masing. 

3. Penelitian dan Pengembangan Bagian-bagian: Minuman Kesehatan, Jamu, Ekstrak dan Kosmetik Fungsi R&D: Bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan penelitian dan pengembangan, dan prosedur pembuatan (pengolahan dan pengemasan batch). 

Tugas dan tanggung jawab utama: 
1. Ketersediaan metode riset 
2. Penelitian dan pengembangan produk baru 
3. Meluluskan, menolak, atau proses ulang pelaksanaan percobaan produk baru pada skala pilot plan. 
4. Mengawasi riset apakah sudah sesuai dengan metode risetnya
5. Menganalisa kegagalan pengembangan produk baru, mendiskusikannya dengan bagian terkait 
6. Evaluasi dan penetapan standarisasi proses pegolahan dan pengemasan

 Laboratorium R&D:

1. Lab Kosmetik: tempat research dan pengembangan produk-produk kosmetik skala Lab dan formulasi sedian-sediaan kosmetik baik produk baru atau pengembangan produk existing. 
2. Lab Obat Luar: tempat research dan pengembangan produk-produk Obat Luar skala Lab dan formulasi sedian-sedian Obat Luar baik produk baru atau pengembangan produk existing. 
3. Lab Jamu: tempat research dan pengembangan produk-produk Jamu skala Lab dan formulasi sedian-sediaan Jamu baik produk baru atau pengembangan produk existing. 
4. Lab Ekstraksi: tempat research dan pengembangan produk-produk ekstrak baru atau ekstrak existing Skala Lab. 
5. Lab Minkes: tempat research dan pengembangan produk-produk Minuman Kesehatan skala Lab dan formulasi sedian-sediaan Minuman Kesehatan baik produk baru atau pengembangan produk existing. 
6. Lab Central Instrumen: Lab tempat pemeriksaan analisis sample bahan atau produk (kualitatif atau kuantitatif), stabilitas produk baru dan pengembangan. 
7. Lab Farmakologi: Lab pemeriksaan efektivitas produk baru atau produk pengembangan dengan menggunakan sample hewan uji. Pabrik Jamu PT. Air Mancur terletak di Jl. Raya Solo--Sragen Km.7, Palur Karanganyar, Solo. Pembuatan jamu di Pabrik Jamu PT. Air Mancur, terdiri dari: 

1. Penyiapan bahan baku: Pemeriksaan oganoleptik dan laboratorium; Pemberian label; Pencatatan; Pengeluaran FIFO (First In First Out) 
2. Pengolahan bahan bakal jamu Sortasi; Pencucian/vaporasi/spay/penggorengan; Pengeringan; Peracikan (penimbangan formula); Pengecilan ukuran (crusher)
3. Pengolahan Penggilingan; Pengayakan; Pengadukan (homogenitas); Pemeriksaan quality control
4. Pengemasan Pengemasan primer; Pengemasan sekunder; Pemberian label dan pengemasan kebenaran 

produk; Pendistribusian ke gudang Ffinish Goods Peralatan yang terdapat di Pabrik Jamu PT. Air Mancur: 
• Alat atau mesin yang memadai yang diperlukan untuk pencucian dan penyortiran
 • Alat atau mesin penyaring simplisia 
• Alat atau penyaring pembuat serbuk 
• Peralatan bentuk sediaan serbuk, seperti alat/ mesin penakar serbuk 

BAB IV 
SIMPULAN DAN SARAN 

A. Simpulan 

1. Dengan diadakannya Kunjungan Industri seperti ini siswa-siswi diharapkan dapat berpikir maju, kreatif, dan efisien sehingga dapat mengurangi perilaku yang bersifat negatif misalnya kenakalan remaja karena bakat dan kemampuannya lebih tersalur kepada hal-hal yang positif yang akan berguna bagi kehidupannya baik sekarang maupun yang akan datang.
2. Semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu ternyata sangatlah penting demi kelangsungan hidup. 

B. Saran 

1. Sekolah sebaiknya mengadakan Kunjungan Industri kedua tempat sekaligus untuk satu bidang keahlian. Supaya siswa-siswi dapat membandingkan dari kedua tempat tersebut. 
2. Sekolah sebaiknya meningkatkan fasilitas kendaraan saat mengadakan Kunjungan Industri. 
3. Sekolah mampu memilih tempat Kunjungan Industri yang mampu melayani siswa-siswi melakukan Kunjungan Industri dengan memberikan keterangan keterangan yang detail. 

DAFTAR PUSTAKA

http://www.airmancur.co.id/
http://www.bbkkp.go.id/
https://www.google.com/#q=cnc+late+indonesia
http://www.quick.co.id/id-beranda.html

1 komentar:

  1. Casinos in the UK - How to find good games - GrizzGo
    So, what do we mean by “casinos in ventureberg.com/ the 1xbet app UK”? to find a casino and live 출장안마 casino mens titanium wedding bands games on a gri-go.com mobile phone device in 2021.

    BalasHapus

luvne.com luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com.com